Skip to main content

Novel 9 Matahari

Judul : 9 Matahari
Penulis : Adenita
Penerbit : Grasindo
Tebal : 359 halaman

Kali ini saya coba review sebuah novel yang ditulis oleh Adenita. Sebuah novel yang sanggup membuat saya semangat 1000% saat baru memulai kuliah dulu.

Novel 9 Matahari ini menceritakan kisah seorang gadis yang berjuang untuk bisa kuliah, tetap hidup dan menyelesaikan kuliah. Kenapa saya bilang tetap hidup? Karena jangankan untuk tetap fokus kuliah, bagaimana Ia berjuang untuk tetap hidup membuat saya ikut sesak membacanya. Novel ini terasa seperti bernyawa dan saya larut di dalamnya.

Matari Anas, gadis di dalam novel itu menunjukkan bagaimana sulitnya Ia ingin kuliah karena dana tak sanggup diberikan oleh orangtuanya, sampai akhirnya ia bisa kuliah setelah penantian 3 tahun dan harus terlebih dulu berdebat dengan kakaknya yang lebih dulu pernah kuliah tapi belum dapat pekerjaan.

Ternyata kesulitan Matari tak selesai sampai disana, statusnya sebagai mahasiswa yang harus menghidupi dirinya sendiri harus terlilit hutang yang mencekik sampai Matari hampir putus asa. Belum lagi kondisi ayah dan ibu yang membuatnya semakin pening untuk melanjutkan hidup. Sampai akhirnya ia bertemu titik cerah setelah semua rasa takut, bersalah, amarah, kelam dan buramnya hingga berhasil menyelesaikan kuliahnya dan mampu terbebas dari "cekikan" yang membuatnya sesak.



Seperti yang saya bilang, ini bukan sekedar novel, novel ini seperti punya nyawa yang mengungkapkan hidup itu tidak hanya tentang mimpi dan semangat, tapi perjuangan. Perjuangan yang mampu membawa kita dari keterpurukan menuju jalan cerah.
Kuliah bukan seperti sinetron yang sekedar memakai baju bagus, bercengkrama dengan teman, mendapatkan kekasih atau bahkan kebiasaan hedonis seperti yang ditunjukkan. Jangan pernah lupa ada sisi lain manusia yang tidak mudah mendapatkan pendidikan sampai jenjang tinggi. Perjalanan Matari di dalam novel mengingatkan saya pada salah satu teman saya yang terhimpit biaya menjalani kuliah, harus menyerahkan proposal, harus berjualan, harus bekerja demi menyelesaikan semua persyaratan perkuliahan. Matari juga mengingatkan saya betapa terpuruknya saya saat kuliah, bukan soal biaya, tapi masalah kesehatan fisik dan psikis menimpa saya untuk melanjutkan kuliah, gejolak yang membuat saya berpikir untuk berhenti. Sampai akhirnya saya mampu menepis itu semua dan melanjutkan perjalanan.
Yang perlu kita sadari adalah kita dibiarkan terpuruk untuk bangkit, untuk mendapatkan pelangi setelah badai dan hujan.

Sebenarnya banyak kutipan yang saya suka dari novel ini, tapi saya tidak ingin jadi spoiler untuk menyebutkan semuanya.

Ini hanya salah satunya :

"Tak apa, bukankah kita bebas bermimpi? Kalau perlu hidupkan dia. Ya... Hidupkan impianmu. Berikan ia nyawa"

Hidup terlalu berat untuk dibiarkan menyerah begitu saja. Teruslah bangkit setelah jatuh, bangkit lagi setelah jatuh, dan bangkit lagi setelah jatuh..

Comments

Popular posts from this blog

Ayat-ayat cinta 2

Assalamualaikum Judul : Ayat-ayat cinta 2 Penulis : Habiburrahman El Shirazy Penerbit :Republika Jumlah halaman : 697 halaman heyooo..udah pada tau belum udah ada novel ayat-ayat cinta 2? hohooo..waktu terbit dua bulan lalu bikin saya langsung hubungi penjual buku buat pesen..alhamdulillah beli di IG waktu itu dapet promo ayat-ayat cinta 1 dan 2 cuma 100.000..saya udah pernah baca sih ayat2 cinta 1..makanya penasaran sama kisah Fahri dan Aisyah di ayat-ayat cinta 2 ini.. Untuk setting sudah tidak di Mesir lagi tapi pindah setting di Edinburgh, Inggris. Di suatu perumahan kecil, Fahri tinggal bersama Paman Hulusi, seseorang yang pernah ia selamatkan nyawanya, mereka bertetangga dengan Nenek Catarina, Keira & Jason serta mamanya dan Brenda seorang gadis Nasrani. Di sini akan ada cerita mengenai Fahri dan tetangganya itu. Siapa Nenek Catarina? Ia adalah seorang nenek Yahudi yang tinggal sendirian karena suaminya sudah meninggal dan anaknya, Baruch bertugas sebagai tentara...

Penerimaan kondisi

 halo semua.. akhinya saya balik lagi ke blog.. karena bingung mau menceritakan dan mengungkapkan yang ada di benak.  So....  Sejak awal tahun 2021, saya baru menyadari kalau anak saya sudah mau 2 tahun (karena lahirnya bulan April), tapi komunikasinya masih sangat sedikit, bahkan sempat beberapa kali jika dipanggil namanya tidak menengok atau terlalu cuek dengan sekitarnya. Di sekitar kita sering menyebutnya keterlambatan bicara.  Dari sana saya merasa sudah harus bawa anak saya ke dokter tumbuh kembang anak. Saya dan suami langsung cari klinik tumbuh kembang di Bekasi. Awalnya kami mau bayar umum mandiri saja tapi setelah tahu bisa dicover BPJS, kami memutuskan ke faskes 1, konsul dan diberikan rujukan ke Rumah Sakit dengan dokter tumbuh kembang. Setelah dicek dokter dan discreening seperti menunjukkan tanda autisme ringan tapi dokter bilang kontak mata Faidhan masih baik hanya saja ada gangguan fokus makanya susah merespons saat dipanggil juga kesulitan berkomunik...

Takkan berpaling dariMu

Assalamualaikuum.. Suka banget lagu iniiii Lirik : Kala malam bersihkan wajahnya dari bintang-bintang Dan mulai turun setetes air langit dari tubuhnya Tanpa sadar nikmatnya alam karena kuasa-Mu Yang takkan habis sampai di akhir waktu perjalanan ini Terima kasih ku pada-Mu Tuhanku Tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata Hanya diri-Mu yang tahu besar rasa cintaku pada-Mu Oh Tuhan anugerah-Mu tak pernah berhenti Selalu datang kepadaku Tuhan semesta alam Dan satu janjiku  takkan berpaling dari-Mu Terima kasihku Ya Allah Tuhanku anugerah-Mu Anugerah-Mu Tuhan sisihkan semua aral melintang di hadapanku Dan buat terang seluruh jalan hidupku melangkah Terima kasih ku pada-Mu Tuhanku Tak mungkin dapat terlukis oleh kata-kata Hanya diri-Mu yang tahu besar rasa cintaku pada-Mu Anugerah-Mu tak pernah berhenti Selalu datang kepadaku Tuhan semesta alam Dan satu janjiku  takkan berpaling  dari-Mu