Skip to main content

Karena hidup penuh kejutan

Assalamualaikum..

Melankolis..satu kata yang sering dikira orang-orang kalau saya lagi galau. Well, ga salah sih kalau kata galau  yang dimaksud itu dilema, galau arti sebenarnya, tapi kalau galau identik dengan mellow, NO. Melankolis maksud saya adalah orang bertipe kepribadian melankolis.  Nih gambaran yang belum tau, setiap manusia punya kepribadian dasar yang dominan dari empat tipe kepribadian ini, bisa saja kombinasi tapi selalu ada yang dominan. Saya adalah tipe orang dengan kepribadian Melankolis.



Orang dengan tipe melankolis sangat susah beradaptasi dengan perubahan, apa-apa maunya sesuai rencana yang sudah sangat tertata, apalagi makin susah kalau punya OCD (Obsessive Compulsive Disorder) seperti saya πŸ˜‹

Kejadian di kantor akhir-akhir ini bikin saya naik turun penuh rasa kecewa. Kecewa disini bukan karena yang dilakukan orang-orang ke saya, tapi karena tipe saya yang melankolis ini seringkali dibuat geregetan karena banyak perubahan mulai dari perubahan kecil sampai besar yang tidak seperti rencana di awal. 

TAPI ternyata dengan kondisi yang seperti ini, saya justru belajar untuk lebih kuat dan perlahan bisa sembuh dari anxiety disorder yang saya alami. Justru dihadapkan dengan perubahan SECARA TIBA-TIBA ini mengendalikan kelemahan yang saya miliki sebagai seorang melankolis. Mau tidak mau, si melankolis, si anxiety disorder, si OCD ini selalu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, sesuai kelebihan yang dimilili karakter melankolis, melankolis sebagai analis yang baik, melankolis sebagai perencana yang tertata. Walaupun eksekusinya sering lama 😝

Apapun kondisi kita, apapun yang kita alami, coba lihat dan amati bagian mana yang bisa kita perbaiki, ternyata kelemahan kita justru bisa jadi kelebihan untuk kita.

Entah postingan ini berfaedah atau ga, tapi mudah-mudah bisa metik hikmahnya. Mangat! 😚

Comments

Popular posts from this blog

Curhat Hari Ini

Assalamu'alaikum.. hi all.. saya masih semangat ikutin challenge dari blogger perempuan nih hihihi seperti biasa rutinitas sehari-hari bisa jadi curhatan dan kesempatan buat konten blog..😁 kami (saya & suami) masih fokus di anak-anak untuk sehari-hari, bersyukur banget anak pertama kami semakin banyak kemajuan dalam terapinya, walaupun masih ada yang harus diperbaiki lagi.. Faidhan memulai terapi di bulan Februari 2021, 3 bulan Sensori Integrasi & Terapi Wicara di Bekasi sempet di 2 tempat, akhirnya kembali ke kampung halaman malah ketemu Klinik Tumbuh Kembang yang cocok dan bikin betah. Dans sekarang sudah 2022, ayahnya pun sudah ikutan juga berkumpul dengan keluarga kecilnya. Di lain sisi, si bungsu Raizan, yang sempat bronkitis di bulan Januari kemarin benar-benar kami jaga biar tidak terus-terusan kambuh sakitnya, karena pengaruh juga ke jadwal imunisasinya huhu. Sebenernya kami pun masih struggle untuk di sisi ekonomi, terapi dan jaga kesehatan anak butuh biay...

Ayat-ayat cinta 2

Assalamualaikum Judul : Ayat-ayat cinta 2 Penulis : Habiburrahman El Shirazy Penerbit :Republika Jumlah halaman : 697 halaman heyooo..udah pada tau belum udah ada novel ayat-ayat cinta 2? hohooo..waktu terbit dua bulan lalu bikin saya langsung hubungi penjual buku buat pesen..alhamdulillah beli di IG waktu itu dapet promo ayat-ayat cinta 1 dan 2 cuma 100.000..saya udah pernah baca sih ayat2 cinta 1..makanya penasaran sama kisah Fahri dan Aisyah di ayat-ayat cinta 2 ini.. Untuk setting sudah tidak di Mesir lagi tapi pindah setting di Edinburgh, Inggris. Di suatu perumahan kecil, Fahri tinggal bersama Paman Hulusi, seseorang yang pernah ia selamatkan nyawanya, mereka bertetangga dengan Nenek Catarina, Keira & Jason serta mamanya dan Brenda seorang gadis Nasrani. Di sini akan ada cerita mengenai Fahri dan tetangganya itu. Siapa Nenek Catarina? Ia adalah seorang nenek Yahudi yang tinggal sendirian karena suaminya sudah meninggal dan anaknya, Baruch bertugas sebagai tentara...

Penerimaan kondisi

 halo semua.. akhinya saya balik lagi ke blog.. karena bingung mau menceritakan dan mengungkapkan yang ada di benak.  So....  Sejak awal tahun 2021, saya baru menyadari kalau anak saya sudah mau 2 tahun (karena lahirnya bulan April), tapi komunikasinya masih sangat sedikit, bahkan sempat beberapa kali jika dipanggil namanya tidak menengok atau terlalu cuek dengan sekitarnya. Di sekitar kita sering menyebutnya keterlambatan bicara.  Dari sana saya merasa sudah harus bawa anak saya ke dokter tumbuh kembang anak. Saya dan suami langsung cari klinik tumbuh kembang di Bekasi. Awalnya kami mau bayar umum mandiri saja tapi setelah tahu bisa dicover BPJS, kami memutuskan ke faskes 1, konsul dan diberikan rujukan ke Rumah Sakit dengan dokter tumbuh kembang. Setelah dicek dokter dan discreening seperti menunjukkan tanda autisme ringan tapi dokter bilang kontak mata Faidhan masih baik hanya saja ada gangguan fokus makanya susah merespons saat dipanggil juga kesulitan berkomunik...