Skip to main content

Cek pencernaan anak dengan Tummypedia

Hai, mam.. 
Gimana kabarnya? Masih di tengah Pandemi yaa, masih di rumah aja atau sudah beraktivitas banyak di luar rumah ni? 

wah sudah 3 bulan ga update blog saya.. ☺
Gapapa nanti semoga bisa lebih rajin lagi.. Hehe

Ma, saya jadi teringat ketika anak saya dulu baru lahir bahkan sampai sekarang banyak sekali pengetahuan yang belum benar-benar saya pahami. 
Misalnya aja nih, kondisi poop anak dalam sehari aja bisa beda-beda tekstur juga warnanya. Intensitas poopnya juga bisa berbeda hari ini sama besoknya. Padahal asupannya hanya ASI saja loh saat itu.
Belum lagi kalau sudah lanjut MPASI, galau terus apakah nutrisi sama serat anak tercukupi atau belum.

Hmmm, untuk informasi yang seperti ini sebenarnya penting banget ya untuk kita ketahui. 
Jadi ibu di zaman serba canggih gini keuntungan banget sih karena aksesnya sudah sangat mudah, apalagi fitur Tummypedia dari Bebeclubnya Bebelac. Mama bisa akses melalui website Bebeclub.co.id/tummypedia, lakukan
Registrasi terlebih dahulu atau log in jika sudah memiliki akun ya. 

Tummypedia memudahkan cek pencernaan anak dengan 3 langkah mudah.
Pertama, Cek kondisi poop anak dengan Poop Detector. 
Poop Detector digunakan untuk mendeteksi kondisi pencernaan anak dengan mengecek tekstur,warna dan frekuensi Buang Air Besar. Tentu saja hal ini berguna untuk mendeteksi lebih awal apakah pencernaan anak sudah sehat atau malah jadi sumber penyakit. 
Caranya mudah, poop bisa dideteksi melalui foto, ataupun tanpa foto, caranya dengan identifikasi poop meter. Masukkan informasi umur anak, upload foto feses atau bisa cek tanpa foto dan pilih tekstur juga warna poop anak,terakhir klik frekuensi Buang Air Besar pada anak.


Nah, setelah dilihat hasilnya dari kondisi poopnya, pencernaan anak saya ternyata sehat. Lega sih, dengan cek di Tummypedia jadi tahu kondisi pencernaan anak. 

Langkah selanjutnya bisa cek asupan Nutrisi dan Serat anak dengan Kalkulator Nutrisi. Caranya tinggal memasukkan usia anak kemudian data makanan yang dikonsumsi oleh anak,mulai dari makan pagi, makan siang, makan malam,snack sampai Susu yang dikonsumsi anak.

Hasilnya akan diinformasikan, apakah asupan nutrisinya sudah cukup atau malah masih kurang. Awalnya saya mengira anak saya sudah sangat tercukupi seratnya mam, ternyata masih kurang juga. Untuk serat harian yang harus dipenuhi yaitu 16 gram untuk seusia anak saya.


Untuk hasilnya, tidak perlu khawatir ya mam karena Hasil dari pemeriksaan melalui Tummypedia bisa didownload berupa pdf. Ternyata selain hasil kondisi poopnya, asupan nutrisi dan serat, diberikan juga penjelasan mengenai pencernaan anak, data asupan nutrisi sesuai makanan di kalkulator nutrisi bahkan sampai Rekomendasi Menu makan anak yang sehat,mam.


Saya merasa terbantu banget dengan adanya Tummypedia ini, karena penjelasannya lengkap banget dan memberikan rekomendasi yang tepat.

Oh iya, ada kompetisi yang diadakan oleh Bebeclub nih mam, ada di Instagram dan Facebook Bebeclub, khususnya buat mama yang pakai Tummypedia
Caranya mudah, 
1. Upload foto mama saat menggunakan Tummypedia, 
2. Tulis di caption "Tummypedia membantuku untuk cek pencernaan anak dan dukung hebatnya...
(lanjutkan sesuai pengalaman mama rasakan)"
3. Mention @bebeclub dan 3 orang teman
4. Gunakan hashtag #Tummypedia #GrowThemGreat

Kompetisinya sampai 30 April 2021, waah masih ada kesempatan buat ikut yaa. Akan ada 5 pemenang setiap minggu dengan hadiah berupa voucher belanja Rp 100.000 dari Bebeclub. Submit lebih dari satu kali supaya kesempatan menang lebih besar yaa. 

Ini foto untuk kompetisi ala saya mam 😁
Nah,gimana nih ma? Gak bingung lagi yaa soal pencernaan anak pakai Tummypedia. Mari kita semangat yaa ma, untuk kesehatan anak-anak kita bersama Bebelac, Let's Grow Them Great.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review : Bioderma sensibio H2O & Bioderma Sensibio Tonique

 Hi..! Kali ini mau review produk yang ternyata baguuusss bgt..karena seminggu yg lalu dikirimin Bioderma sbg hadiah giveaway dari Clozette Indonesia, setiap bulan bisa berkesempatan menangin hadiah giveaway dengan daftar jadi anggota premium loohh.. wuhuuuuy 😍 Ok, Bioderma ini ternyata brand dari Perancis yang udah terkenal banget, hanya aku saja yg mainnya kurang jauh hahaha As you know, micellar water udah jadi produk yg dimana-mana ada sekarang,  karena bisa membersihkan lebih cepat. Entah kita abis aktivitas seharian, pakai make up atau mau mulai steps skincare, biasanya pakai micellar water dulu. Micellar water 90% nya terdiri dari air makanya praktis banget dipakai untuk sehari-hari. Nah sejujurnya aku baru cari informasi kemaren banget, ternyata pioneer micellar water pertama di dunia dari Bioderma.  Bioderma micellar water sama kaya micellar water lain, sebagai pembersih wajah tanpa dibilas, sebagai step pertama sebelum pakai skincare lain dan fungsi lainnya seb...

review lip care untuk bibir kering dan pecah-pecah

hi! siapa yang punya bibir kering dan pecah-pecah sampe gonta ganti lipbalm? hehe saya salah satu dari kalian yang bibirnya kering dan pecah-pecah ga jarang sampe berdarah, udah banyak tips yang dicoba dan beli macem-macem perawatan bibir ga ngaruh juga. Dulu pernah dikasih saran sama ibu-ibu di bus buat diolesin madu di bibir, saking kelihatannya bibirku pecah-pecah. yaaa lumayan ngaruh sih tapi ribet juga beb ternyata apalagi mesti cari yang bener-bener murni ku ga shanggup. Tapi saya doyan madu aslinya (dulu engga), apalagi diminum campur sama lemon hehe ok back to the topic, lip care yang saya pake cukup beragam, kali ini saya bahas salah 3 nya versi brand dari korea 1. Innisfree canola honey lipbalm sepertinya saya ngerti nih kenapa ada yg saran untuk olesin madu. Lipbalm dari Innisfree ini mengandung ekstrak madu bunga Canola dari Jeju dan biji bunga Canola sendiri. Dari sekian banyak lipbalm yang pernah saya pakai, lip balm ini yang paling melembabkan dan beneran nga...

Seputar Terapi Tumbuh Kembang

Hi, How's life.. ^_^ Di postingan ini aku pengen breakdown detail soal anakku yang pernah terapi tumbuh kembang berdasarkan Pertanyaan yang sering ditanyakan jadi bisa langsung buka link ini kalo ingin cari informasi lebih mengenai terapi.  #1 Kapan pertama kali bawa idhan untuk Pemeriksaan Tumbuh Kembang? Saat usia 22 bulan, saat itu seharusnya idhan sudah bisa merespons saat namanya dipanggil dan kosakata seharusnya sudah lebih dari sepuluh, tapi saat itu idhan tidak ada respons saat namanya dipanggil dan kosakata yang diucapkan hanya sakitar 2-3 kata. Artinya, di perekembangan komunikasi ini sudah red flag. Selain itu, kontak matanya juga masih sangat minim.  #2 Bagaimana hasil pemeriksaannya? Setelah mengisi banyak form, melewati proses buat ketemu dokter anak (karena kliniknya ada di salah satu rumah sakit), dokter juga melakukan tes mchat dimana poinnya banyak mengarah ke autisme tapi dokter bilang kalau dilihat langsung anak ini perilakunya masih jauh dari autisme, mung...